Article
BatuPermata
Sapphire
Batu-batu berharga dikenali dari karakteristik kecantikannya, warna, transparansi dan kelangkaannya. Sebagai contoh adalah berlian, emerald, rubi, dan batu blue safir.
Dibandingkan dengan batu lainnya, batu-batu berharga yang telah disebutkan tadi terbuat dari mineral alam. Beberapa batu alam ini memiliki warna lebih dari satu. Contohnya batu safir. Batu yang termasuk dalam jajaran batu berharga ini terdapat dalam beragam warna, mulai dari batu blue safir, hingga yang bening, dan ada pula yang berwarna kuning.
Batu blue safir digali dari pertambangan yang dalam, jauh di dasar bumi. Di pertambangan Vortex, dekat Helena, Montana, terdapat 11 terowongan digali hingga kedalaman 250 kaki di bawah permukaan bumi. Tujuannya untuk mencari batu blue safir yang sangat berharga ini.
Dibandingkan dengan batu rubi yang memiliki bentuk kristal rata, batu blue safir berbentuk seperti tong atau pyramid. Batu safir biasanya terdiri dari zona-zona warna mulai dari biru hingga kuning. Zona-zona tersebut harus diperhatikan secara teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pemotongan batu safir ini.
Pembentukan Batu Blue Safir
Seperti halnya batu rubi, batu blue safir merupakan bentukan langka dan sangat berharga dari mineral alumunium oksida. Mineral ini memiliki berbagai macam warna, namun mineral murni berwarna bening. Batu blue safir adalah jenis alumunium oksida yang mendapat warnanya dari iron dan titanium. Safir paling berharga terdapat di bebatuan di bawah Himalaya.
Semua batu berharga yang terbentuk dari alumunium oksida dan tidak berwarna merah disebut batu safir. Namun nama batu safir ini lebih terkenal diasosiasikan dengan batu blue safir. Variasi warna yang didapat dari percampuran iron dan titanium ini menghasilkan banyak variasi warna, tetapi yang paling berharga adalah warna biru gelap dan jernih. Itulah kenapa batu blue safir ini menjadi sangat terkenal.
Beberapa batu blue safir ada pula yang dapat berubah warnanya, menghasilkan beragam warna biru dalam cahaya matahari atau cahaya lampu. Batu sejenis ini disebut safir yang dapat berubah warna.
Kualitas Batu Blue Safir
Batu blue safir dengan kualitas paling bagus dapat ditemui di Myanmar, Sri Langka dan India. Batu safir India yang paling bagus adalah cornflower blue dan dapat ditemukan di Kashmir. Batu blue safir dari Thailand, Australia, dan Nigeria berwarna biru gelap, dan kadang terlihat seperti berwarna hitam. Sementara daerah Montana, menghasilkan batu blue safir dalam warna biru metalik yang sangat menawan.
Batu blue safir sintetis mulai diproduksi pada akhir abad 19 dan mulai diperdagangkan sejak awal abad 20.
Dibandingkan dengan batu lainnya, batu-batu berharga yang telah disebutkan tadi terbuat dari mineral alam. Beberapa batu alam ini memiliki warna lebih dari satu. Contohnya batu safir. Batu yang termasuk dalam jajaran batu berharga ini terdapat dalam beragam warna, mulai dari batu blue safir, hingga yang bening, dan ada pula yang berwarna kuning.
Batu blue safir digali dari pertambangan yang dalam, jauh di dasar bumi. Di pertambangan Vortex, dekat Helena, Montana, terdapat 11 terowongan digali hingga kedalaman 250 kaki di bawah permukaan bumi. Tujuannya untuk mencari batu blue safir yang sangat berharga ini.
Dibandingkan dengan batu rubi yang memiliki bentuk kristal rata, batu blue safir berbentuk seperti tong atau pyramid. Batu safir biasanya terdiri dari zona-zona warna mulai dari biru hingga kuning. Zona-zona tersebut harus diperhatikan secara teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pemotongan batu safir ini.
Pembentukan Batu Blue Safir
Seperti halnya batu rubi, batu blue safir merupakan bentukan langka dan sangat berharga dari mineral alumunium oksida. Mineral ini memiliki berbagai macam warna, namun mineral murni berwarna bening. Batu blue safir adalah jenis alumunium oksida yang mendapat warnanya dari iron dan titanium. Safir paling berharga terdapat di bebatuan di bawah Himalaya.
Semua batu berharga yang terbentuk dari alumunium oksida dan tidak berwarna merah disebut batu safir. Namun nama batu safir ini lebih terkenal diasosiasikan dengan batu blue safir. Variasi warna yang didapat dari percampuran iron dan titanium ini menghasilkan banyak variasi warna, tetapi yang paling berharga adalah warna biru gelap dan jernih. Itulah kenapa batu blue safir ini menjadi sangat terkenal.
Beberapa batu blue safir ada pula yang dapat berubah warnanya, menghasilkan beragam warna biru dalam cahaya matahari atau cahaya lampu. Batu sejenis ini disebut safir yang dapat berubah warna.
Kualitas Batu Blue Safir
Batu blue safir dengan kualitas paling bagus dapat ditemui di Myanmar, Sri Langka dan India. Batu safir India yang paling bagus adalah cornflower blue dan dapat ditemukan di Kashmir. Batu blue safir dari Thailand, Australia, dan Nigeria berwarna biru gelap, dan kadang terlihat seperti berwarna hitam. Sementara daerah Montana, menghasilkan batu blue safir dalam warna biru metalik yang sangat menawan.
Batu blue safir sintetis mulai diproduksi pada akhir abad 19 dan mulai diperdagangkan sejak awal abad 20.